Penyakitmata sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan macam-macam penyakit mata ini pun berbeda tergantung penyebabnya. Berikut ini beragam penyakit mata yang perlu Anda ketahui: Miopia
Gejalalainnya yang dapat terjadi adalah penyakit saluran pernapasan atas, seperti bersin atau mengeluarkan cairan dari hidung. 2. Infeksi Mata. Infeksi juga dapat terjadi sebagai salah satu sakit mata pada kucing. Gangguan ini memang termasuk penyakit yang umum terjadi pada hewan peliharaan kamu ini.
KBRN Padang : Kusta atau lepra, merupakan penyakit infeksi kronis menular pada kulit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Penyakit tersebut perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani. Sebab, tanpa pengobatan sedari dini, penyakit kusta dapat menyebar ke organ tubuh lainnya sebagai
Jikatidak diobati, klamidia di mata bisa menyebabkan kebutaan. Pengobatan dini akan membantu menyembuhkan infeksi dan mencegah komplikasi. Klamidia di Tenggorokan. Infeksi ini juga dapat ditularkan dan ditularkan selama seks oral. Kontak dengan mulut, bibir, atau lidah dapat menyebabkan penularan.
1CC3RFx. Air mata buatan ini bisa berbentuk obat tetes, salep, atau gel. Nah, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Bila rasa nyeri pada mata tergolong ringan, lalu Anda mencari obat yang mudah dan nyaman digunakan, maka obat tetes bisa menjadi pilihan yang tepat. Pemilihan obat tetes mata juga harus disesuaikan lagi dengan penyebab keratitis yang Anda alami. Bila kondisi disebabkan oleh jamur, Anda membutuhkan obat tetes mata yang sifatnya antijamur. Untuk mengobati infeksi mata yang tergolong parah, Anda mungkin membutuhkan obat berbentuk salep atau gel. Jenis obat ini sebaiknya digunakan pada malam hari karena teksturnya lebih kental dan dapat bikin pandangan kabur sejenak. 2. Antibiotik dan antiviral Antibiotik minum digunakan untuk mengobati infeksi mata akibat keratitis bakteri yang tergolong sedang hingga berat. Jenis obat ini berfungsi untuk melawan bakteri dan menghilangkan infeksi pada mata. Antiviral dapat digunakan untuk mengatasi keratitis ringan. Namun, tidak ada obat yang dapat mengobati virus herpes penyebab keratitis secara tuntas. Sekali tubuh terserang virus, Anda tidak dapat menyingkirkannya. 3. Transplantasi kornea Transplantasi kornea dapat dilakukan untuk mengobati infeksi mata akibat keratitis acanthamoeba. Acanthamoeba adalah sejenis parasit yang bisa membuat kornea meradang dan cenderung sulit disembuhkan. Sebagai langkah awal, Anda sebetulnya bisa mengobati infeksi mata ini dengan obat tetes mata yang mengandung antibiotik. Namun sayangnya, beberapa jenis parasit acanthamoeba cenderung kebal terhadap pengobatan. Ketika tidak dapat diobati atau menyebabkan kornea rusak permanen, dokter akan menganjurkan transplantasi kornea sebagai jalan terakhir. Kornea yang sudah rusak akan diangkat dan diganti dengan jaringan kornea sehat dari mata pendonor. Secara bertahap, kedua mata Anda akan kembali jernih dan kian jelas untuk melihat. Pencegahan keratitis Salah satu langkah penting untuk mencegah kondisi ini adalah memperhatikan penggunaan dan kebersihan lensa kontak. Lakukan tips di bawah ini sebagai pencegahan Gunakan lensa kontak harian dan lepaskan saat Anda tidur. Cuci tangan dan keringkan tangan sebelum menyentuh lensa kontak. Ikuti rekomendasi dokter mata untuk merawat lensa kontak. Gunakan produk steril untuk merawat lensa kontak. Ganti wadah lensa kontak Anda paling tidak tiga sampai enam bulan sekali. Jangan menggunakan lensa kontak saat Anda berenang. Sementara itu, untuk keratitis yang disebabkan oleh virus tidak dapat sepenuhnya dihindari. Namun, Anda bisa melakukan tips di bawah ini untuk mengendalikan penularan Hindari menyentuh mata, kelopak mata, dan kulit di sekitar mata sebelum mencuci tangan. Gunakan obat tetes mata yang diresepkan dokter. Rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Mata juling terjadi karena otot-otot pada mata malas melemah karena jarang digunakan. Akibatnya, ia bergerak ke arah yang tidak wajar. 7. Stroke Penyebab kebutaan tidak selamanya karena masalah pada organ mata secara langsung, bisa jadi ia terjadi karena penyakit lainnya seperti stroke. Stroke terjadi ketika terdapat perdarahan atau penyumbatan pembuluh darah di otak. Kondisi ini ternyata juga dapat memengaruhi pusat penglihatan di otak. Melansir situs Stroke Foundation, sekitar 1 dari 3 orang penyintas stroke mengalami kehilangan penglihatan. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak bisa mengembalikan kemampuan melihatnya seperti semula. Meski begitu, terapi rehabilitasi pasca-stroke dan pemberian obat-obatan dapat membantu mengurangi keparahan gangguan penglihatan yang dialami. 8. Cedera pada kepala Bukan hanya pada penyakit stroke, perdarahan di otak juga bisa terjadi akibat cedera pada kepala. Misalnya karena kecelakaan, hantaman benda keras, dan sebagainya. Melansir jurnal Review Neurology Disease, cedera pada kepala cukup sering mengakibatkan masalah penglihatan bahkan kebutaan. Selain cedera langsung mata dan orbit mata, penyebab kebutaan juga bisa terjadi bila cedera memengaruhi saraf optik, fistula karotid kavernosus, dan jalur visual intrakranial pada otak. Tingkat keparahannya tergantung seburuk apa cedera yang Anda alami. Dokter mungkin akan kesulitan menentukan diagnosa yang tepat karena banyaknya faktor yang berpengaruh. 9. Trakoma Menurut situs CDC, trakoma merupakan penyakit infeksi pada mata yang menjadi penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah. Trakoma terjadi karena adanya infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Ini umumnya dialami oleh orang yang tinggal di lingkungan yang kumuh dan tidak bersih. Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan fisik, bertukar pakaian dengan penderita, atau dihinggapi lalat yang sebelumnya hinggap di mata atau hidung penderita. Di seluruh dunia, hampir 8 juta orang mengalami masalah penglihatan akibat trakoma, 500 juta penderitanya bahkan berisiko mengalami kebutaan. Trakoma bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan dengan baik. Upaya pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik dan tindakan operasi.
Apa saja penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan? Yuk, cari tahu di Penglihatan Sedunia diperingati setiap minggu kedua di bulan Oktober. Catatan Badan Kesehatan Dunia WHO pada tahun 2010, sekitar 39 juta penduduk dunia mengalami kebutaan dan 82% di antaranya berusia 50 tahun atau ialah ketidakmampuan untuk melihat. Menurut WHO, seseorang dikatakan mengalami kebutaan bila memiliki tajam penglihatan kurang dari 3/60. Artinya, jika normalnya orang dapat melihat pada jarak 60 meter, penderita hanya mampu melihat kurang dari jarak 3 meter.Hilangnya lapang pandang hingga kurang dari 10 derajat pada mata yang lebih sehat dengan koreksi terbaik juga termasuk kebutaan. Sebagian besar penyebab kebutaan dapat dicegah. Bila penyebab kebutaan terdeteksi sejak awal, terdapat kemungkinan untuk mencegah gangguan penglihatan adalah lima penyebab kebutaan yang paling sering menurut WHOKatarak terbentuk ketika lensa mata yang jernih berubah menjadi berawan. Ini menyebabkan cahaya sulit masuk ke dalam mata dan penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini sebagian besar berhubungan dengan penuaan. Ekspos terhadap sinar ultraviolet UV secara terus-menerus meningkatkan risiko terjadinya katarak. Jadi tak heran bila di Indonesia yang merupakan negara tropis, terdapat banyak kasus katarak. Faktor risiko lain yaitu penggunaan obat steroid jangka panjang, diabetes, ataupun cedera mata. Artikel Lainnya Jenis-jenis Buta Warna2 dari 42. Kelainan Refraksi yang Tidak TerkoreksiRabun jauh, rabun dekat, dan mata silindris yang tidak terkoreksi dapat menyebabkan kebutaan, padahal sebetulnya sangat mudah untuk dicegah. Salah satu yang menjadi perhatian ialah rabun jauh. Kondisi ini dapat berkembang pesat pada masa kanak-kanak, dan lebih berisiko pada anak yang membaca lebih dari dua buku dalam seminggu dan hanya menghabiskan sedikit waktu bermain di luar ruangan. Artikel Lainnya Histeria Konversi Stres yang Bisa Bikin Lumpuh dan ButaGlaukoma merusak saraf optikus mata. Hal ini biasanya terjadi ketika cairan di dalam mata berakumulasi. Akibatnya terjadi peningkatan tekanan bola mata sehingga merusak saraf mata. Sering kali pasien tidak merasakan gejala pada awalnya, namun dapat terdeteksi melalui pemeriksaan mata yang komprehensif. 4. Degenerasi Makula Penyakit ini menyerang makula, yaitu bagian mata yang memungkinkan Anda untuk melihat sesuatu secara detail. Degenerasi makula terkait usia merusak penglihatan sentral yang tajam, yang berguna untuk melihat objek secara jelas. Hal tersebut dapat mengganggu kemampuan membaca, mengemudikan kendaraan, menonton televisi, dan melakukan aktivitas harian. Artikel Lainnya Penyakit Ini Dapat Sebabkan Buta Mendadak4 dari 45. Retinopati DiabetikumSeperti namanya, kondisi ini disebabkan oleh penyakit diabetes. Retinopati diabetikum memengaruhi retina, yaitu jaringan mata yang sensitif terhadap cahaya dan terdapat di belakang mata. Risiko penyakit ini dapat menurun dengan mengontrol penyakit diabetes, namun sayangnya hampir 50% pasien tidak atau telat memeriksakan mata. Karena itu, pasien diabetes harus menjalani pemeriksaan mata menyeluruh. Selain katarak, ternyata gangguan refraksi yang tidak terkoreksi dengan baik merupakan salah satu penyebab kebutaan yang paling sering. Kasus ini mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, periksakan kondisi mata Anda ke dokter mata minimal setiap enam bulan sekali, agar dapat ditangani segera jika ditemui adanya kelainan. TT/RHpenyebab kebutaanKebutaanKatarak